30 Kumpulan Nasihat Buya Hamka

nasihat buya hamka
Nasihat-Nasihat Buya Hamka

1. Apakah Hidup Hanya Sekedar Bekerja?

Kalau hidup hanya sekedar hidup, kera di rimba juga hidup. – BUYA HAMKA

2. Serius mau mendahulukan istirahat sebelum lelah?

Salah satu pengerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.. – BUYA HAMKA

3. Jauhi Prasangka!

Yang melemahkan semangat ada dua; pertama prasangka, kedua hati busuk. – BUYA HAMKA

4. Manuisa Tidak Pas Untuk sombong

Manusia itu asalnya dari tanah, makan hasil tanah, berdiri di atas tanah, dan akan kembali ke tanah. Lalu kenapa masih bersifat langit?. – BUYA HAMKA

5. Letak Cantikmu itu ada di

Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya. – BUYA HAMKA

6. Waktu yang Membuat Kita Kaya

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan. – BUYA HAMKA

7. Jangan Takut Jatuh, Tapi Takutlah Jika Tak Mencoba

Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua. – BUYA HAMKA

8. Berimpi yang Tinggi dan Raihlah

Pemuda haruslah mempunyai cita-cita tinggi supaya hidupnya berarti. Apabila cita-cita tercapai, terutama di hari tuanya, dia akan menekur melihat anak tangga yang dilaluinya dahulu dengan tersenyum. – BUYA HAMKA

9. Teman yang Setia Adalah

Tidak ada karib atau kerabat yang lebih setia daripada seorang teman yang menyokong dan membantu membesarkan hati memberanikan kita di dalam menempuh suatu perbuatan baik. – BUYA HAMKA

10. Jika Ingin Melihat Orang Beriman

Jika ingin melihat orang islam maka lihatlah ketika hari raya idul fitri, itulah orang islam. Tetapi jika mau melihat orang beriman maka datanglah ke masjid ketika shalat subuh. – BUYA HAMKA

11. Terus Bergerak, Terus Berjuang

Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang. – BUYA HAMKA

12. Garam Kehidupan

Air mata berasa asin itu karena air mata adalah garam kehidupan. – BUYA HAMKA

13. Ilmu Itu Melapangkan

Semakin banyak ilmu, semakin lapang hidup. Semakin kurang ilmu, semakin sempit hidup. – BUYA HAMKA

14. Cita-cita Tak Pernah Padam!

Biarpun seribu kapal tenggelam di lautan. Namun, cita-cita manusia tidak pernah padam. – BUYA HAMKA

15. Hanya Diminta Untuk Mencoba

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. – BUYA HAMKA

16. Jangan Sampai Ghairah Hilang

Jika ghirah telah hilang dari hati, gantinya hanya satu, yaitu kain kafan tiga lapis. Sebab kehilangan ghirah sama dengan mati. – BUYA HAMKA

17. Jangan Lupa Bersyukur dengan yang Ada Hari ini

Bukan dilarang membuat cita-cita yang baru, tetapi berfikirlah dengan wajar. Yang akan datang itu disyukuri, yang telah ada itu lebih disyukuri lagi. – BUYA HAMKA

18. Syukuri yang Masih Ada

Jangan tangisi yang telah hilang, tapi syukuri yang masih ada. – BUYA HAMKA

19. Jaga Hatinya Baik-baik

Jika kau goreskan luka di hati ibumu, surga sudah bukan menjadi milikmu. – BUYA HAMKA

20. Jika Kita Beradab, Hargai Orang Lain

Orang beradab pasti pandai menghormati keyakinan orang lain, walaupun dia sendiri tidak sesuai dengan keyakinan itu. – BUYA HAMKA

21. Berjuanglah Hingga Kelak Orang Lain Menangis

Saat kau dilahirkan engkau menangis tetapi orang lain ketawa, tetapi berjuanglah sampai di saat kau mati, orang lain menangisi kepergianmu tetapi engkau tertawa dalam senyuman. – BUYA HAMKA

22. Beruntung Kalau Kamu Takut

Hanya orang takut yang bisa jadi berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakuti. Maka bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani. – BUYA HAMKA

23. Tetap Tenang

Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan kecerdasanmu. – BUYA HAMKA

24. Membenci Dosa

Bertobat tidak hanya berarti menyesali dosa, tetapi juga membenci dosa. – BUYA HAMKA

25. Bahagia dengan Jalan Membahagiakan Orang Lain

Keutamaan ialah suatu kesenian, di dalam mencapai kebahagiaan diri sendiri, dengan jalan membahagiakan orang lain. – BUYA HAMKA

26. Menjadi Sahabat yang Lebih Baik Agar

Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang. – BUYA HAMKA

27. Tak Perlu Khawatir dengan Usia, Lakukan Saja Kalau Bisa

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda. – BUYA HAMKA

28. Beri Saja Tak Apa, Sesuaikan Kemampuan

Tuhan menilai apa yang kita beri dengan melihat apa yang kita simpan. – BUYA HAMKA

29. Apa yang Dikata Agama, Pasti Baik untuk Kita

Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa. – BUYA HAMKA

30. Sudahkah Tepat Menilai Sebuah Kemajuan?

Kalau yang bernama kemajuan itu meruntuhkan rumah tangga, meramaikan kedai kopi, memenuhi gedung-gedung bioskop, merusak akal budi, maka jadi setanlah kemajuan itu. – BUYA HAMKA

Posting Komentar untuk "30 Kumpulan Nasihat Buya Hamka"